Kegiatan MGMP mengacu pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin dalam MGMP adalah sebagai berikut.
- Diskusi tentang masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Misalnya bagaimana cara meningkatkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
- Menyusun dan mengembangkan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
- Analisis kurikulum.
- Menyusun laporan hasil belajar siswa.
- Pendalaman materi.
- Pelatihan tentang penguasaan materi yang mendukung proses pembelajaran. Pelatihan semacam ini diharapkan mampu menunjang kinerja guru saat melakukan pembelajaran.
- Membahas materi dan pemantapan menghadapi ujian.
2. Kegiatan pengembangan
Kegiatan pengembangan meliputi kegiatan berikut.
- Penelitian, misalnya penelitian tindakan kelas/studi kasus.
- Penulisan karya ilmiah.
- Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
- Diklat berjenjang.
- Menerbitkan jurnal dan buletin.
- Menyusun dan mengembangkan website MGMP.
- Kompetensi kinerja guru.
- Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing.
3. Kegiatan penunjang
Kegiatan penunjang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang materi tambahan seperti bahasa asing, teknologi informasi dan komunikasi, dan lainnya.
Indikator Keberhasilan MGMP
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari MGMP tidak berhenti di ruang pertemuan saja. Melainkan harus diimplementasikan secara optimal untuk kemajuan para peserta didik dan guru itu sendiri. Indikator keberhasilannya bisa dilihat dari hal-hal berikut.
- Tercapainya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM), sehingga bisa bermakna bagi siswa.
- Terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa.
- Peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja para anggota menjadi lebih profesional.
- Adanya tukar pengalaman dan umpan balik antarguru.